20160323

reflection knocks 3: Mach Band Effect

Salam sore.


"I think it's something called ... Mach Band Effect. Can you google it?" maka meng-google-lah kita.


C. IMAGINED CARIES - MISINTERPRETATION

Mach Band Effect. An optical illusion which produces fictitious radiolucent areas in dentinal peaks bounded by occlusal and proximal enamel, seen especially in premolar but also in molar teeth.

And so, it is not carious. Just a mach band effect.


--- Dan begitulah hidup kita, mungkin? Kita rasa apa yang kita rasa. Kita buat andaian, tapi boleh jadi, benda itu hanyalah ilusi semata-mata,dan bukan kenyataan. 

Tengok xray, rasa macam gigi tu berlubang di dalam. Tapi bila tengok di dalam mulut, gigi tu okay saja. Maka, kita mengandaikan yang gigi tu bermasalah, berdasarkan xray. Rupa-rupanya, andaian kita salah. Hanya ilusi yang terlihat semacam karies.

Oh hmm kejap, apa kaitannya dengan hidup tadi heh? Oh, itulah! Boleh jadi ianya ilusi saja.

Dan in other perspective, luaran kita mungkin nampak lain. Dalaman pun mungkin lain juga. Luarannya mungkin orang nampak kita lain tapi dalamannya tak pernah orang tahu. Hmm ini pun ilusi juga kot. Dan tanggapan orang boleh jadi salah, sebab selama ni Allah jaga aib kita, walaupun kita ni macam apa entah ....ilusi lagi.


----

"Tak sangka dan dua puluh tiga dah kita. Mirara rasa kita berubah tak?"
"Entah. Una rasa una berubah ke? Macam sama je una."
"Kami rasa kami berubah. Luaran tu tak pasti la. Tapi dalaman tu, kami rasalah kami banyak berubah."
"..."
"Apa orang kata, usia mengubah apa? Usia mengubah kita?"
"Apa? Usia mengubah ... age? Haa apa, apa?" (tak tahu...)


Berubah.
Rasa.
Tapi tak pasti - makin baik ke tak. Kadang rasa okay, mostly tak.

Hmm mengeluh sesorang.


----


Kadang-kadang, bila kita buat keputusan dan it turns out to be not as what we expected, kita rasa menyesal dengan keputusan yang kita buat. Kita rasa apa yang kita buat sebelum tu salah, dan of course kita salahkan diri kita yang buat keputusan.

Tapi, boleh jadi juga -- memang tertulis takdir kita untuk waktu itu, begitu. 

Boleh jadi, walaupun kita ubah cara dan buat keputusan yang lain, apa yang kita expect tu takkan terjadi juga pun. Kalau takdirnya begitu untuk waktu itu, begitulah ia. Takkan berubah hanya dengan sebab kita yang buat keputusan. Itu namanya rencana Tuhan.


Man plans. Allah plans too. And He is the best planner.


Perhaps, this is not the time yet. Maka sapu air mata biar kering, minum 100plus untuk ganti balik mineral yang hilang tu dan bersabarlah. Moga Allah menggandakan dan memberi balasan yang lebih baik untuk kamu.


----


For the stranger;
How can it be changed so easily? After all these while, after all these years? Did it disappear all together, or is it still there -- existing, but no longer intact? Is it easy to (not) remember it? How do you get up and start anew? Does it change how you see others this time? Does it feel strange, looking at a familiar stranger?

I wonder once, and twice. And I'm still wondering. Guess I'll find out the answers later, insyaAllah.

-- for me, the strange(r).



No comments: