20130313

Strong head

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum :)

Dalam susah, agaknya apa kita buat ya? Menangis? Mengadu? Mengeluh? In the end of the day, kita akan move on juga. Macam dalam excerpt "Who ordered this truckload of dung?" (kalau ada pernah baca di mana-mana), nobody ever ordered that truckload of dung. Tapi tanpa diminta, there it was! Di hadapan rumah anda, menyemakkan anda, meresahkan dan menyusahkan anda. Sampailah anda decide untuk angkut sikit-sikit masuk dalam lubang to make them disappear from your sight. Halfway, you keep asking yourself, sampai bila? Until when? Bila mereka akan hilang? Until the very last moment, you realised there's no more dung! :D Even ada some fruits lagi.

The message? 

Masalah datang tanpa diundang. Halangan dan cabaran tak dijemput namun tanpa segan silu mereka bersila di hadapan kita. Minta dilayan, minta dihadapi tanpa kerelaan kita. Respon kita? Cis kau, belasah empat ratus kali belum tentu cukup. Perempuan? Tabah, tabah, tabah sampai tiba satu waktu lemah datang, menangis secara automatik tanda I've been strong for too long. Sobs.

Dihantar oleh Tuhan. 

We shall work out this test given by Him, bukan? Not to prove to Him that we are strong. No. Not to prove to others that we are strong. No. But to approve what He said. 

He wouldn't test us beyond our limits.


Surah Al-Baqarah, Chapter 2 in the Quran, the last verse (verse 286); Allah cakap, 

" Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. "


Ya, yang menulis inilah orang yang paling bersedih hati tiap kali ada kesusahan datang. Ya, orang yang menulis ini jugalah yang berasap jari-jari kemain lagi menasihati kononnya agar orang lain tabah, Allah tahu, Allah takkan uji lebih daripada apa yang kita mampu, pong pang pong pang sini sana. Orang yang sama inilah juga yang lupa apa yang dicakapkan.

This is a note to self.

Agar nanti kalau datang lagi kepayahan, dan ditakdirkan Allah terbuka secara random post ini, ah at least I know, somehow, someday, I was strong enough. Strong enough to admit that these tests were sent by Allah, to test me and my faith, and my capability to cope with all these tests, is greater that those problems. 

So, apa yang mahu diberitahu? Ya, saya sedang tabah dan kuat semasa menulis entri ini dan mampu melihat segala cabaran yang datang dengan optimis sekali. Pada waktu ini.


Dan semoga, bila waktu pesimis datang, I shall remember this moment,
Of me, being strong.



InsyaAllah, alhamdulillah :)


No comments: